Jumat, 30 November 2012

JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Jaringan Hewan dan Tumbuhan


A.    Jaringan Tumbuhan

Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang.


Mungkin anda membutuhkan Mungkin anda membutuhkan rpp dan silabus biologi sma, rpp dan silabus biologi smk atau rpp dan silabus biologi smp untuk menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran biologi.

1.    Jaringan muda (meristem)

Jaringan yang sel-selnya selalu aktif membelah disebut jaringan meristem. Sel-sel hasil pembelahan jaringan ini akan mengalami pendewasaan dan deferensiasi membentuk berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi tertentu. Ciri-ciri dari jaringan meristem adalah memiliki dinding sel yang tipis, bentuk selnya isodiametris, kaya akan protoplasma, tidak mengandung makanan cadangan, dan vakuolanya kecil-kecil.

2.    Jaringan dewasa

Jaringan Epidermis adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas), trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya sebagai tempat pertukaran gas O2 dan CO2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica).

Jaringan parenkim (dasar) merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, maupun biji.

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis), parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri)

Berkas Pengangkut merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan floem.
  • Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
  • Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.

Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim.
  • Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar, batang, daun, maupun bunga dan buah.
  • Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut).

 
B.    Jaringan Hewan

Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama terdapat empat jaringan utama penyusun individu, yaitu jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
1.    Jaringan epithelium

Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ.
2.    Jaringan ikat biasa

Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ.
Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Matriks adalah bahan dasar sesuatu melekat.
 
3.    Osteon (Jaringan Tulang Sejati)

Berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya , tulang dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Tulang kompak (keras) Tersusun atas matriks yang rapat.
  • Tulang Spons (bunga karang) Matriksnya tersusun longgar.

4.    Jaringan darah

Berfungsi untuk pengangkutan CO2 dan O2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolisme dan alat pertahanan tubuh.

Komponen penyusunnya adalah  
a.    Eritrosit

Tidak mempunyai inti sel dan sitoplasmanya mengandung hemoglobin.
b.    Leukosit

Mengandung inti sel dan dapat bergerak. Terbagi menjadi dua, yaitu leukosit agranuler dan leukosit granuler.

c.    Trombosit

Tidak memiliki inti dan mudah pecah apabila menyentuh permukaan yang kasar. Dapat melepaskan enzim tromboplastin yang berperan dalam pembekuan darah.

5.    Limfe (Jaringan Getah Bening)

Tersusun atas sel-sel limfosit dan makrophag serta serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menahan timbunan lim[posit dan macrophage.

6.    Jaringan Otot

Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas. Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a.    Otot Polos

Bekerja lamban tidak di bawah pengaruh otak.

b.    Otot Jantung

Merupkan otot khusus penyusun organ jantung. Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah pengaruh otak namun dapat berkontraksi secara ritmis dan terus menerus.

c.    Otot lurik

Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu bekerja dalam waktu yang lama. Otot lurik bekerja dibawah pengaruh otak dan melekat pada rangka tubuh sehingga sehingga sering disebut sebagai otot rangka.

 
7.    Jaringan Lemak

Tersusun atas sel-sel lemak dan matriks. Jaringan lemak bersal dari sel-sel mesenkim. Fungsi jaringan lemak adalah untuk cadangan energi,penjaga kestabilan tubuh danproteksi mekanis.
8.    Jaringan Syaraf

Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon. (Mochamad Indrawan,60:2003)
II.    Alat dan Bahan

Alat    : 
  1. Mikroskop monokuler cahaya
  2. Preparat awetan

Bahan     :
  1. Penampang melintang batang Zea mays / jagung (awetan)
  2. Irisan melintang daun Ficus sp / Beringin (awetan)
  3. Darah manusia (awetan)
  4. Villi intestinalis (awetan)
III.    Cara Kerja
1.    Penampang melintang batng Zea mays / jagung (awetan)

a.    Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati
b.    Mengambil Zea mays awetan yang telah disediakan
c.    Meletakkan kaca preparat ke tempat preparat mekanik
d.    Melihat hasil peamatan melalui lensa okuler
e.    Menggambar hasil pengamata
2.    Irisan melintang daun Ficus sp / beringin (awetan)

a.    Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati
b.    Mengambil Ficus sp awetan yang telah disediakan
c.    Meletakkan kaca preparat ke tempat preparat mekanik
d.    Melihat hasil peamatan melalui lensa okuler
e.    Menggambar hasil pengamatan
3.    Darah manusia (awetan)

a.    Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati
b.    Meletakkan preparat Eritrosit yang sudah diawetkan ke tempat preparat mekanik
c.    Melihat hasil pengamatan melalui lensa okuler
d.    Menggambar hasil pengamatan
4.    Villi intestinalis (awetan)

a.    Menyiapkan alat dan bahan yang akan diamati
b.    Meletakkan preparat Villi intestinalis yang sudah diawetkan ke tempat preparat mekanik
c.    Melihat hasil pengamatan melalui lensa okuler
d.    Menggambar hasil pengamata
IV.    Hasil pengamatan

1.    Penampang melintang batang Zea mays / jagung (awetan)
 Gambar 1. Zea mays
Keterangan gambar:

1.    Collenchyma        4. Phloem
2.    Xilem vessel        5. Fibrous sheath (scelenchyma)
3.    Parenchyma        6. Epidermis


Deskripsi

Tumbuahn memiliki jaringan pengangkut yaitu xilem yang berada didalam dan berfungsi untuk mengangkut unsur hara dari akar ke daun dan floem berada di luar berfungsi untuk menyebar hasil fotosintesis ke seluruh tumbuh-tumbuhan. Pada gambar Zea mays, buluh tapis tampak berbentuk persegi banyak. Sementara itu sel pengiring yang berada di dekat buluh tampak berukuran lebih kecil dari buluh tapis.


2.    Irisan melintang daun Ficus sp / Beringin (awetan)
Gambar 2. Ficus sp
Deskripsi

Pada gambar daun Ficus sp diatas terlihat sel-sel yang tersebar. Sel-sel tersebut adalah mesofil.
Beringin banyak ditemukan di tepi jalan, pinggiran kota atau tumbuh di tepi jurang. Pohon besar, tinggi 20 - 25 m, berakar tunggang. Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara). Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal turnpul, panjang 3 - 6 cm, lebar 2 - 4 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. Buah buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih.
3.    Darah manusia (awetan)
 Gambar 3. Darah manusia
Keterangan gambar :

a.    Eritrosit
b.    Neutrofil
c.    Eosinofil
d.    Limfosit
Deskripsi

Darah manusia tersusun dari plasma darah dan sel-sel darah. Pada hasil pengamatan diatas sel darah manusia yang terlihat adalah eritrosit dan leukosit. Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah. Tiap sel darah merah (Eritrosit) mengandung 200 juta molekul hemoglobin. Hemoglobin inilah yang memberikan warna merah pada eritrosit, eritrosit mempunyai bentuk bikonkaf, seperti cakram yang tidak berinti. Selain Eritrosit sel darah putuih (leukosit) juga terlihat bentuk leukosit bervariasi, dan mempunyai ukuran lebih besar daripad eritrosit. Leukosit mempunyai inti bulat dan cekung. Leukosit memiliki fungsi untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit oleh bakteri atau benda asing.


4.    Villi intestinalis / Usus halus (awetan)
Gambar 4. Villi intestinalis

Keterangan gambar :

1.    Otot melingkar

Deskripsi


Usus halus merupakan organ pencernaan mahluk (organisme) tingkat tinggi. Pada hasil pengamatan diatas terlihat otot melingkar, yang fungsinya berperan dalam peredaran darah dan membantu sari-sari makanan



V.    Pembahasan
Jaringan Tumbuhan

Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu jaringan muda dan jaringan dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat selalu membelah sehingga mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang.

Jaringan Hewan

Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama terdapat empat jaringan utama penyusun individu, yaitu jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.


Dari hasil pengamatan penulis dapat membedakan jaringan tumbuhan dan jaringan hewan yang terdiri dari :

  1. Jaringan pada tumbuhan dapat memiliki fungsi spesifik, misal: xilem dan phloem  masing-masing untuk mentransport zat-zat dari akar ke daun dan dari daun ke seluruh tumbuhan
  2. Jaringan struktural pada hewan menggunakan mineral kalsium (proses kalsifikasi), jaringan struktural pada tumbuhan menggunakan lignin
  3. Tidak terdapat jaringan pada tumbuhan yang analog dengan jaringan saraf pada hewan
  4. Pada hewan terdapat jaringan-jaringan pembentuk organ-organ pencernaan untuk memecah makromolekul menjadi monomer-monomernya, kebalikannya pada tumbuhan terdapat jaringan (mesofil daun) yang membentuk makromolekul dari molekul-molekul sederhana yang diperole dari akar (air, dll) dan udara (CO2)


VI.    Simpulan
Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan,

1.    Jaringan muda
2.    Jaringan dewasa

Adapun jaringan tumbuhan yang ikut berperan aktif dalam membangun tubuh tumbuhan yaitu:

1.    Jaringan parenkim (dasar)
2.    Berkas pengangkut
3.    Jaringan penguat

Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama.

Pada jaringan hewan terdapat beberapa jaringan yang berperan aktif sesuai dengan fungsinya antara lain:

1.    Jaringan epithelium
Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ.

2.    Jaringan ikat biasa
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ.

3.    Osteon (Jaringan Tulang Sejati)
Berdasarkan kepadatan matriks ada atau tidak ada rongga di dalamnya , tulang dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Tulang kompak (keras) Tersusun atas matriks yang rapat.
  • Tulang Spons (bunga karang) Matriksnya tersusun longgar.

4.    Jaringan darah
Berfungsi untuk pengangkutan CO2 dan O2, sari-sari makanan, hormon, sisa metabolisme dan alat pertahanan tubuh.

5.    Limfe (Jaringan Getah Bening)
Tersusun atas sel-sel limfosit dan makrophag serta serat-serat retikuler yang menjadi rangka untuk menahan timbunan limposit dan makrophage.

6.    Jaringan Otot
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas. Jaringan otot berdasarkan struktur penyusunnya dibedakan menjadi tiga,

7.    Jaringan Lemak
Tersusun atas sel-sel lemak dan matriks. Jaringan lemak bersal dari sel-sel mesenkim.
Fungsi jaringan lemak adalah untuk cadangan energi,penjaga kestabilan tubuh danproteksi mekanis.

8.    Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon. 

Jenis kanker mematikan

5 Jenis Penyakit Kanker Yang Paling Mematikan

Kanker adalah penyakit yang semua orang ketakutan dan kata ‘C’ (Cancer) adalah salah satu yang sering berbicara dengan nada berbisik. Dan memang demikian juga sebagai kanker adalah pada cara untuk menjadinomor satu penyakit pembunuh di Amerika Serikat (itu sebenarnya nomor dua dengan penyakit jantungsaat ini dalam posisi itu). Ide dari mutasi yang menyebar ke seluruh tubuh Anda adalah salah satu yang sangat mengganggu untuk berpikir tentang, dan pada saat yang sama itu semua lebih menakutkan karena tidak ada cara yang pasti untuk mencegahnya dan tidak ada cara untuk mengantisipasi itu. Penyakit jantung adalah dalam banyak kasus hasil dari hati yang sudah lemah, link keluarga, merokok, dll kolesterol, tetapi pada kebanyakan kasus kanker meskipun beberapa link genetik, dapat menyerang setiap saat dan tanpa peringatan.Ketika kita menderita kanker ini berarti bahwa DNA sel telah menjadi bermutasi dan itu berarti bahwa ketika perpecahan melalui mitosis untuk membuat sel baru, yang merusak DNA kemudian disalin ke dalam sel baru, sehingga menyebar dari waktu ke waktu sampai seluruh daerah menjadi kanker atau bentuk tumor. Pada saat yang sama sel-sel kanker cenderung untuk mereproduksi lebih cepat daripada sel-sel lain karena mereka memiliki umur lebih pendek dan itu berarti bahwa kanker dengan cepat akan menyebabkan kerusakan dan tumbuh di luar kendali. Jika sel kanker merupakan bagian dari organ utama kemudian akhirnya organ ini akan berhenti bekerja dan yang dapat mengakibatkan komplikasi banyak dan kematian. Dalam kasus lain kanker dapat menyebar ke daerah lain dan struktur lokal (ini disebut metastasizing), yang mengapa penting untuk kanker untuk dideteksi dini dan kemudian dihapus bila mungkin.Namun tidak semua jenis kanker adalah sama, dan ada perbedaan jelas antara mengatakan kanker otak dan kanker hati ,sebagian karena sel-sel itu sendiri berbeda tergantung di mana mereka berada dalam tubuh dan karena organ yang berbeda melakukan fungsi yang berbeda mengakibatkan bahaya yang berbeda dan gejala. Beberapa kanker ini juga lebih umum daripada yang lain, sementara yang lain lebih berbahaya. Dengan memahami kanker dan berbagai jenis kanker, Anda bisa lebih waspada dalam penangkapan itu sebelum mengambil suatu pegangan tubuh Anda dan karena itu Anda dapat membantu untuk melindungi diri sendiri. Di sini kita akan melihat lima kanker atas untuk melihat keluar untuk – lima kanker pembunuh utama di Amerika.Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru menyumbang 28,3% dari semua kematian kanker terkait meletakkannya sebagai kanker pembunuh nomor satu. Di seluruh dunia ia bertanggung jawab untuk hampir 1,5 juta kematian per tahun. Hal ini tentu saja ditandai dengan pertumbuhan sel dalam jaringan paru-paru dan jaringan di dekatnya akhirnya. Bentuk-bentuk kanker adalah karsinoma yang berasal dari sel epitel.Kanker paru-paru dapat dilihat pada radiografi dada dan computed tomography scan dan dikonfirmasi dengan biopsi. Penting bagi pasien untuk melihat keluar untuk gejala yang meliputi terlalu sesak napas, batuk darah, batuk kronis, mengi, nyeri dada, kelelahan, penurunan berat badan, dan kesulitan menelan. Jika Anda menderita gejala-gejala tersebut Anda harus mencari perhatian medis segera.Tentu saja penyebab utama kanker paru adalah merokok dan ini menyumbang 15% dari semua kasus kanker paru-paru. Ini adalah cara cepat untuk menunjukkan betapa pentingnya untuk menghindari asap tembakau. Di atas ini terhirup gas asbes, polusi dan radon semua membuat kanker paru-paru lebih mungkin, sementara faktor genetik juga dapat memainkan peran.Kanker usus besar

Kanker usus besar adalah kanker kolorektal yang terjadi di usus besar – bagian terakhir dari sistem pencernaan yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan air dan garam dari limbah sebelum eliminasi. Pertumbuhan terbatas pada usus besar biasanya akan didiagnosis melalui kolonoskopi dan sering dapat diobati. 90% kasus ditemukan pada tahap ini akan bertahan lima tahun terakhir. Namun jika ini menyebar ke kelenjar getah bening prognosis menjadi lebih buruk (48%) dan jika menyebar lebih lanjut, sebagian besar tidak dapat diobati dan hanya 7% bertahan hidup. Ini adalah kanker yang paling sering didiagnosis ketiga di dunia, dan ditemukan sering di negara berkembang. Di AS itu adalah penyebab terbesar kedua kematian akibat kanker terkait dan menyumbang 9,6% kematian tersebut.Gejala-gejala kanker usus besar bervariasi tergantung di mana tumor berada dan yang paling menonjol ketika berada dekat anus. Hal ini akan mengakibatkan kebiasaan buang air besar yang berubah – sembelit dijelaskan, diare, perdarahan gastrointestinal, dan kebutuhan untuk menggunakan toilet yang tidak akan puas. Dalam beberapa kasus tumor bisa besar cukup untuk mengisi seluruh lumen dan dalam hal ini dapat menyebabkan distensi perut – pembesaran terlihat dari perut. Akhirnya dapat menyebabkan perforasi dan peritonitis. Atau tumor kolon terletak di sebelah kiri yang cukup besar dalam ukuran dapat menyebabkan ‘hidronefrosis’ atau distensi dari calyces pelvis ginjal dan mengakibatkan atrofi ginjal.Kanker usus besar adalah yang paling umum pada mereka berusia 60-an dan 70-an dan kasus-kasus sebelum 50 kurang umum kecuali ada riwayat keluarga. Perokok juga lebih mungkin lagi untuk mengembangkan kanker kolon, seperti juga mereka yang mengonsumsi diet tinggi daging merah dan rendah buah, sayuran dan unggas. Konsumsi alkohol juga merupakan faktor resiko yang besar. Di latihan sisi lain dapat mengurangi kemungkinan kanker kolon. Perawatan yang lagi sering pembedahan atau kemoterapi.Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kanker dengan banyak publisitas dan ia bertanggung jawab untuk 7,4% kematian akibat kanker terkait. Tentu saja kanker ini mempengaruhi jaringan dari payudara dan sebenarnya dapat mempengaruhi pria dan wanita, meskipun lebih mungkin untuk mempengaruhi perempuan. Paling umum kanker akan berasal dari lapisan dalam saluran susu atau alternatif lobulus yang memasok mereka dengan saluran susu. Pengobatan sering bedah, meskipun kemoterapi, terapi hormon, radiasi dan imunoterapi juga digunakan. Seringkali operasi akan digunakan untuk menghilangkan jaringan kanker dan kemoterapi kemudian akan digunakan kemudian untuk mencegah terjadinya kembali.Yang penting untuk melihat keluar untuk dengan kanker payudara adalah perubahan pada kulit dan tekstur payudara. Salah satu gejala yang paling umum adalah benjolan yang terasa berbeda dari sisa dari payudara dan penemuan benjolan membantu mengidentifikasi lebih dari 80% kasus. Perubahan lain mungkin termasuk perubahan pada bentuk, ukuran atau tekstur payudara atau puting. Munculnya bintik-bintik putih kecil juga mungkin menunjukkan. Dari sini mammogram akan digunakan untuk mendiagnosa kondisi.Faktor risiko utama untuk kanker payudara adalah tentu saja seks perempuan. Namun usia juga berperan, sedangkan ibu yang telah memiliki anak dan disusui cenderung untuk mengembangkan kanker payudara. Sementara merokok dan minum lagi dapat meningkatkan risiko.Kanker Pankreas

Pankreas adalah kelenjar endokrin bertanggung jawab atas produksi hormon, termasuk insulin, glukagon dan somatostatin dan juga organ pencernaan yang membantu untuk mensekresikan enzim penting dan membantu penyerapan nutrisi.Kanker pankreas adalah penyebab paling umum keempat kematian kanker di AS dan di seluruh dunia dan menyumbang 6% dari kematian tersebut. Kondisi ini memiliki prognosis buruk bila dibandingkan dengan kanker lain pada semua tahap dan hanya 6% kasus bertahan lima tahun terakhir.Bagian dari bahaya dengan kanker pankreas adalah bahwa ia memiliki gejala dilihat beberapa yang mendapatkan namanya ‘silent killer’. Dengan demikian kondisi ini jarang didiagnosa sebelum telah mencapai stadium lanjut.Dimana ada gejala mereka termasuk kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, sakit kuning (menguningnya kulit dan mata), sakit di perut, diabetes (karena peran pankreas dalam produksi insulin), depresi karena perubahan hormonal dan ‘baju pengantinnya menandatangani’ di mana darah membentuk bekuan di pembuluh darah portal. Faktor risiko utama adalah sejarah keluarga, serta usia – dengan sebagian besar kasus terjadi melewati usia enam puluh. Merokok dan minum juga meningkatkan likelihoods mengembangkan kondisi (meskipun yang terakhir ini kontroversial), seperti yang akan obesitas atau diet tinggi daging merah dan rendah buah dan sayuran. Minuman ringan juga telah terlibat, dan penderita diabetes lebih mungkin untuk menderita dari itu juga.Pengobatan lagi tergantung pada stadium kanker serta jenis tetapi yang paling umum melibatkan ‘prosedur Whipple’ di mana kepala pankreas dan lekukan duodenum yang diangkat melalui pembedahan dan bypass yang dibuat antara perut ke jejunum. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan dimana kanker telah mempengaruhi struktur lokal dan sebagai bentuk operasi besar membawa risiko sendiri.Kanker Prostat

Kanker prostat menyebabkan 5,1% kematian akibat kanker dan kanker saja yang berkembang dalam jaringan prostat. Prostat adalah kelenjar dalam sistem reproduksi laki-laki yang mengeluarkan dan menyimpan cairan alkali yang merupakan susu dan putih dalam penampilan dan memberikan air mani warna dan tekstur sekaligus membantu untuk mengusir itu saat ejakulasi.Kanker prostat adalah lambat berkembang dalam banyak kasus meskipun dalam beberapa kasus dapat menyebar secara agresif dan meningkatkan peluang metastasizing ke daerah lain dan khususnya tulang dan kelenjar getah bening. Gejala termasuk rasa sakit, kesulitan buang air kecil, sering buang air kecil, kesulitan ejakulasi, darah dalam urin (hematuria), masalah seksual, disfungsi ereksi dan gejala lainnya – meskipun seringkali hal ini tidak hadir sampai tahap kemudian. Genetika, diet dan faktor lain meningkatkan risiko kanker prostat dan biasanya dikonfirmasi melalui biopsi dan CT scan.Perlakuan utama untuk kanker prostat adalah operasi, radiasi, pembedahan dan radio terapi proton meskipun kemoterapi dan metode lain juga dapat digunakan.Kanker Jenis Lain

Sementara ini adalah kanker pembunuh atas lima, penyebab utama lain dari kematian akibat kanker terkait kanker hati (3%), kanker ovarium (2,7%), kanker esofagus (2,4%), kanker kandung kemih (2,4%) dan otak / meninges kanker ( 2,3%). Kesepuluh dikombinasikan account untuk 69,1% dari semua kematian akibat kanker.Apa yang kita dapat belajar dari statistik ini adalah bahwa kanker adalah suatu kondisi berbahaya dan salah satu yang sering kita dapat melakukan sedikit tentang, tetapi bahwa kebiasaan gaya hidup kita dapat mempengaruhi kemungkinan kami untuk mengembangkan berbagai jenis. Merokok bertanggung jawab untuk sebagian besar kanker dan minum juga merupakan faktor risiko besar. Dengan berhenti kebiasaan merusak dan pastikan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga Anda menjadi jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menderita. Sementara itu pastikan untuk tetap waspada, terutama untuk gejala dari kanker 5 atas pembunuh , karena jika Anda menangkap masalah awal Anda akan sangat meningkatkan kesempatan Anda untuk bertahan hidup.

SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan



Diagram sistem pencernaan manusia bagian perut
Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecah nya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam alirah darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan [1].
organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok:
  • Saluran pencernaan
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
  • Organ pencernaan tambahan (aksesoris)
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

Digestive system diagram numbered.svg Diagram sistem pencernaan
  1. Kelenjar ludah
  2. Parotis
  3. Submandibularis (bawah rahang)
  4. Sublingualis (bawah lidah)
  5. Rongga mulut
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Esofagus
  9. Pankreas
  10. Lambung
  11. Saluran pankreas
  12. Hati
  13. Kantung empedu
  14. duodenum
  15. Saluran empedu
  16. Kolon
  17. Kolon transversum
  18. Kolon ascenden
  19. Kolon descenden
  20. Ileum
  21. Sekum
  22. Appendiks/Umbai cacing
  23. Rektum/Poros usus
  24. Anus